Kota-kota modern seperti Makassar sering kali dianggap sebagai pusat kegiatan ekonomi dan sosial, namun, sering kali kepentingan lingkungan terabaikan. Pentingnya gaya hidup low carbon dan pencapaian target net zero emission menjadi semakin krusial bagi masyarakat perkotaan, mengingat perkotaan adalah pusat kegiatan manusia yang umumnya memiliki dampak lingkungan yang besar. Kota-kota seringkali menjadi penyumbang utama emisi gas rumah kaca, terutama dari sektor transportasi, industri, dan konstruksi. Mengadopsi gaya hidup low carbon membantu mengurangi emisi dari kegiatan sehari-hari, seperti menggunakan transportasi umum, mobil listrik, atau bersepeda, sehingga mengurangi jejak karbon individu. Kota Makassar dalam hal ini Walikota Makassar Bapak Ir. Ramdhan Pomanto menginisiasi penerapan gaya hidup low carbon bagi masyarakat di Kota Makassar. Maka dari itu, Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar, bersama-sama mengadakan kegiatan “ECO LORONG FEST” sebagai bentuk respon terhadap isu lingkungan saat ini dan Upaya dalam mewujudkan SDGs.

Eco Lorong Fest merupakan kegiatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terutama generasi muda terhadap lingkungan. Kegiatan ini akan berlansung selama dua hari, dimana hari pertama akan dilaksanakan Talkshow mengenai Low Carbon City oleh Ketua Penggerak Tim PKK Kota Makassar ibu Indara Yusuf Ismail dan Presiden Society of Renewable Energy (SRE) Universitas Hasanuddin Muh. Adib Akram Mapparaga. Selain itu akan dilaksanakan Workshop Pembuatan Ecobrick. Pada hari kedua akan dilaksanakan kembali APPATTASA vol 2 yaitu kegiatan bersih-bersih lingkungan bersama masyarakat. Kegiatan Eco Lorong Fest diharap mampu memupuk kesadaran masyarakat terutama Pemuda untuk terus menjaga lingkungan dan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.